Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan terus berkomitmen mendukung program ketahanan pangan melalui kegiatan produktif di lingkungan Wahana Asimilasi Edukasi (WAE). Pada Sabtu (23/8), jajaran pejabat struktural bersama petugas melaksanakan penanaman bibit kangkung di lahan WAE 2.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata pemanfaatan lahan produktif yang tersedia, sekaligus langkah nyata Lapas Narkotika Karang Intan dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan. Dengan sistem penanaman yang sederhana dan perawatan yang terarah, diharapkan tanaman kangkung dapat tumbuh subur serta memberikan hasil panen yang bermanfaat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Lapas juga mampu berkontribusi mendukung ketahanan pangan nasional. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk teladan bagi warga binaan untuk terus produktif dan menjaga lingkungan,” ungkap Kalapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono.
Jajaran petugas terlihat antusias dalam kegiatan ini, mulai dari proses pengolahan tanah, penanaman bibit, hingga tahap awal perawatan. Kangkung dipilih karena mudah dibudidayakan, cepat panen, dan memiliki nilai gizi yang baik.
Melalui pengelolaan WAE 2, Lapas Narkotika Karang Intan berharap dapat terus mengembangkan berbagai jenis tanaman produktif lainnya sehingga memberikan manfaat berkelanjutan, serta mendukung program pembinaan kemandirian yang dicanangkan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
